Alhamdulillah, akhirnya saya dapat berbagi informasi kembali sobat. Di pagi yang cerah ini saya menyempatkan untuk memberi postingan bagi kalian yang merasa galau karena LDR (Long Distance Relationship) atau lebih enak di bilang Pacaran Jarak Jauh (jauhnya seberapa ? tanya eyang subur aja). Saya juga minta do'anya sobat, karena minggu ini saya sedang menghadapi ujian kenaikan kelas (nakal, bukannya belajar malah update blog :) , sedikit curhat tak apalah )
Terapi Galau Karena LDR |
Jatuh cinta berjuta rasanya. (Pahit, getir, manis, asam kali ?) makan jadi nggak enak, tidur pun nggak nyeyak. Kerinduan makin memuncak dan pengennya selalu bersama dan berdua.
Nggak terbayang deh gimana rasanya hati ketika virus merah jambu hampir dan bersemayam di hati. Yang pastinya hati akan di tawan oleh makhluk yang bernama cinta. Dan menjadi kewajaran dan hak normal, sebagai manusia kita nggak akan pernah lepas dengan yang namanya cinta. kita juga tahu kalau cinta sendiri tidak akan menyisahkan kecuali buah kerinduan terhadap orang di cinta.
Pacaran jelas nggak mungkin karena nggak halal menurut agama. Nikah ? sepertinya juga kecil kemungkinan bagi kita yang masih remaja untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Akhirnya alternatif hubungan pun di jalani. Facebook, Inbox, Chating dan telepon jadi pilihan. Inilah yang kerap menimpa kaum muda kita, tak terkecuali aktifis dakwah. Biar nggak dikira pacaran, "hubungan rahasia lewat sms dan chating bahkan telepon di bina. Tapi benarkah ? Tentu jawabannya tidak.
Terus
bagaimana solusi terbaik untuk kita yang berusia remaja dan baru masa-masanya
mengenal cinta ? Akankah rasa cinta kita disalurkan di jalur yang nggak halal ?
Silahkan ikuti solusi terbaik berikut ini !
1. Nikah solusi utama.
Ternyata rasa cinta memang
sudah ada sejak dulu kala dan Rasulullah saw pun telah memberikan solusi bagi
kita yang jatuh cinta dengan segera menikah
“Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki
kemampuan, maka menikahlah. Karena itu akan lebih menundukkan pandangan dan
leih menjaga kemaluan.Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena
puasa itu bagai obat pengekang baginya.”
Maksud
dari mampu menurut para ulama adalah berjima’(berhubungan badan) dan mampu
memberikan nafkah. Walhasil, kamu yang sudah memiliki dua kemampuan ini jangan
ragu untuk segera menikah. Tapi kalau kamu belum mampu, banyak melakukan
berpuasa menjadi cara handal dari rasa cinta dan rindu yang terpendam.
2.
Ikhlas Ibadah
Sungguh,
ketika hati telah merasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya,
pastinya ia tidak akan menjumpai hal-hal lain yang lebih mani, lebih indah,
lebih nikmat serta lebih baik daripada Allah. Manusia tidak akan meninggalkan
sesuatu yang di cintainya, melainkan setelah memperoleh kekasih lain yang lebih
dicintainya. Atau karena adanya sesuatu yang membahayakannya.
Yap,
ketika kita sudah merasakan kenikmatan ibadah dan cinta kepada Allah, niscaya
kita nggak akan berpaling kepada sesuatu yang lebih rendah darinya. Dan
sebaliknya hati yang nggak ikhlas akan selalu gamang dan didera gelombang
nafsu, keinginan, tntutan serta cinta yang memabukkan.
3.
Jaga Mata
Mata
adalah pintu gerbang. Mata dan pandangan menjadi sebab terbesar seseorang
terperangkap cinta yang pada akhirnya akan melahirkan kerinduan di dalam hati
terhadap dicinta. Karenanya, Rasulullah memerintahkan kita untuk menundukkan
pandangan agar hati tetap terjaga.
“Aku
bertanya kepada Rasulullah tentang pandangan yang Cuma selintas (tidak
sengaja). Kemudian Rasulullah memerintahkan kepadaku agar aku segera
memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim)
Terus apa maksud dari menahan pandangan disini ? Menahan pandangan disini artinya menundukkan pandangan dari
hal-hal yang diharamkan oleh Allah. Selain itu ada manfaat luar biasa yang dihasilkan
dari menjaga pandangan kita;
1.
Merasakan manis dan
lezatnya iman.
2.
Akan member cahaya pada
hati dan memilih firasat yang bagus.
3.
Hati menjadi lebih kuat.
4. Isi
waktu, Persibuk diri
Sibuk disini maksudnya adalah
sibuk dalam kebaikan. Agar tidak banyak waktu kosong yang memungkinkan hati
memikirkan orang yang dicinta, aktifitas yang padat plus manfaat bias membantu
meredamnya. Belajar agama, membaca Al Qur’an dan memahaminya, banyak berdzikir
serta olahraga sebagai contohnya. Karena jia kita tidak sibuk dengan hal yang
bermanfaat maka otomatis kita akan terkalahkan dan tersibukkan dengan hal-hal
yang sia-sia.
5.
Lagu dan
Sinetron, nggak deh.
Lagu dan sinetron serta film cinta bisa menjadi pemicu tertawannya hati pada orang yang di cinta. Karenanya, tutup dan buang segala hal yang menyebabkan hati kita menjadi kotor. Kita
ganti dengan hal-hal yang bisa menghidupkan dalam hal yang positif fan diridhai
oleh-Nya. So, jangan sungkan untuk mengucapkan selamat tinggal pada lagu dan
film picisan.
6. Berdoa
dan memohon
Doa
adalah tameng bagi kita. Doa adalah kebutuhan kita. Makannya, setip kali kita
dalam kesulitan dan kesedihan, doa menjadi senjata ampuh untuk mengenyahkannya.
Adakalanya dalam doa kita ada tiga kemungkinan yang kita dapatkan, seperti
sabda Rasulullah :
“Tidaklah
seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan
memutuskan silaturahmi ( antar kerabat) melainkan Allah akan beri padanya tiga
hal : Allah akan segera mengabulkan do’anya, Allah akan menyimpannya beginya di
akhirat kelak, dan Allah akan menghindarkan darinya kejelkan yang semisal.” (Riwayat
Ahmad dengan sanad yang bagus).
Termasuk
dalam hal ini, ketika kita memohon dan memperbanyak disertai kesungguhan dalam
berdoa agar dibebaskan dari penyakit rindu dan cinta yang menyiksa, Allah akan
menghilangkannya, Insyaallah.
Itulah
sobat, beberapa kiat kita agar nggak lagi terjebak dalam tipuan cinta sekaligus
menjadi terapi hati yang sedang galau dilanda rindu.
Source by Elfata Magz
galau ad teraphy nya juga ya,,hee
BalasHapushehe, yaiyalah gan, apalagi ini galaunya karena galau rindu..
Hapus