TRENDING

Sabtu, 15 Juni 2013

Kecerdasan (IQ) Bukan Segala-segalanya

          
     Dalam kapasitasnya manusia sebagai makhluk sosial, manusia tersebut haruslah memiliki kemampuan untuk saling mengenal dan saling memahami antara satu dengan yang lain. Dalam interaksi sosial yang sehat seperti ini merupakan hal yang tidak mudah, melainkan memerlukan proses yang panjang, lebih-lebih pada individu yang belum memiliki kepribadian yang cukup matang. Karena dengan kepribadian yang cukup matang biasanya individu tersebut memiliki  daya toleransi yang cukup tinggi terhadap kelemahan-kelemahan yang dimiliki orang lain dalam berinteraksi sosial.

                Para peserta didik, khususnya pada tingkat SMP yang dalam psikologi masuk dalam fase remaja dimana pada fase tersebut adalah fase penuh gejolak, fase yang labil, maka pada usia ini perlu ditanamkan kepribadian yang memiliki kesadaran yang tinggi tentang penting berinteraksi sosial secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk nyata yang harus tertanam dalam diri peserta didik adalah adanya rasa untuk saling menghargai, saling menghormati, dapat mengelola emosi dengan baik dan sikap-sikap lain yang intinya akan terbentuk pribadi yang dapat saling memahami antara individu satu dengan yang lain. Tidak kalah pentingnya,kita harus menyadari bahwa keberhasilan dalam berinteraksi sosial juga merupakan salah satu kunci sukses seseorang dalam meraih cita-cita.
                Pada era sekarang ini kecerdasan (IQ) bukanlah satu-satunya faktor yang dapat mengantar manusia kejenjang kesuksesan. Justru dalam kehidupan yang nyata, mereka yang sukses mencapai jenjang tertinggi dalam meraih cita-cita adalah mereka yang memiliki Emotional Quotion / Kecerdasan Emosional (EQ) dan Spiritual Quotion / Kecerdasan Spiritual (SQ)  yang baik. Banyak pemimpin negara yang berhasil memimpin negara dengan baik karena adanya dukungan EQ dan SQ yang mereka miliki, selain IQ yang baik pula tentunya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kurang tepat kalau kita yang hidup di era sekarang ini hanya mengandalkan kecerdasan (IQ) semata dalam rangka mencapai kesuksesan maksimal.

Baca juga artikel saya tentang :


2 komentar :

  1. betul sekali,tidak menjamin ,tapi kalau pinter-pinter udah jelas cerdik,hehe,,kunjung balik ya gan digubuk saya

    BalasHapus

 
Back To Top