TRENDING

Sidebar Ads

Minggu, 11 Januari 2015

Kembalinya Sang Mentari



         
Kembalinya sang mentari
 Mentari kini telah bersinar, membawa kehangatan dari ujung timur cakrawala ….
Aku yang masih di dalam kamar, terdiam, terpaku pada suara seseorang yang sangat melengking…
Dengan rambut putih dan tongkat yang sering ia bawa, wanita tua itu kembali mengeluarkan suaranya.
“Pan, ipaaann. Sekali lagi kau tak mau bangun, ku siram kau dengan air panas.”
Oh God, aku pun bangkit dari kamar tidur, menuju kamar mandi untuk melaksanakan sholat.

Tiiittttttt….. apa-apaan itu, puisi ga jelas,  ga bermutu, ga oke. K
Haha, lagian ini emang bukan postingan tentang syair-syair yang saya sendiri ga bisa buatnya.
Trus ini postingan apaan ?
Postingan ini adalaaahhhhh ….. eng ing eng, Ucapan Selamat datang buat saya sendiri yang akhirnya kembali ke dunia blogger. Horeee… Prok prok prok. :D
Setelah hampir satu tahun saya ber-hibernasi dari dunia per-blogger-an, saya akhirnya bikin postingan lagi. Kalau di ingat-ingat, berarti saat itu saya mulai mendekati kenaikan ke kelas tiga SMA. Alasan saya hilang dari blogger selama kelas tiga sih klise banget buat anak umur segitu, “ingin fokus ujian”. Haha, padahal mah ga ada fokus-fokusnya sama sekali :D. Rasa bosan dan tak timbulnya ide untuk membuat sebuah postingan serta minimnya uang jajanlah (:D) yang membuat saya tak lagi menyentuh blog ini. Masih inget dulu, untuk menghadirkan blog saya yang ramai (saat itu, hehe) saya harus sering-sering “menjenguk” warnet untuk bikin postingan, blogwalking, promo ke socmed dan lain sebagainya, yah dan hasilnya dapat diliat, banyak blogger-blogger lain yang sudah mengenal blog saya, pernah 2 kali dapat award dari sahabat, dapat  pagerank 1 di umur blog yang masih 4 bulan, dan pagerank naik ke angka 2 di dua bulan selanjutanya  membuat saya dapat tersenyum lebar J.

Saya sering terfikir untuk menghapus blog ini dan membuat lagi yang lebih fresh namun tak jadi karena saya pikir (*dipikir-pikir kok kebanyakan mikir yah) , saya sudah banyak berkorban untuk blog ini. Dan setelah hampir satu tahun itu, ada beberapa perubahan baik dari saya sendiri maupun dari blog ini. Apa itu ? Check this out :


  •    Adanya Netbook sendiri di rumah.

Alhamdulillah, saya jadi tidak harus berlama-lama di warnet hanya untuk mengetik postingan yang kadang panjangnya ngalahin rambut emak saya (*apa hubungannya).

  •       Blog saya jadi sepi :(

Yah sebagai dampak tidak aktifnya saya di dunia blogger, blog saya sudah mulai di tinggalkan oleh sahabat-sahabat blogger saya, *nasib-nasib.

  •      Pagerank saya turun :(

Dan blog saya harus puas diri karena ternyata rangking blog saya turun ke angka 1. Padahal dulu saya sempat bikin postingan mengenai rangking blog saya yang naik menjadi 2. Tau kan sistem rangking pada blog, 1-10 vs 10 -1, mudahnya berbanding terbalik lah dengan sistem rangking pada jaman sekolah.

Yah itulah postingan pertama saya dalam rangka kembalinya sang mentari ini, eits, tapi jangan analogikan sang mentari di sini adalah saya, judul sang mentari di sini adalah analogi dari sebuah “rasa excited saya untuk kembali ke blog”. Paham nggak sih ?  kok penjelasan saya kayaknya aneh gitu yah :D sudahlah, sekian. Apa di sini ada sahabat-sahabat blogger yang mau mengucapkan selamat datang kepada saya :D

Jumat, 05 Juli 2013

Tes mengenali diri sendiri, introvert atau ekstrovert ?



Ekstrovert vs Introvert
Sebelumnya saya akan menjelaskan apasih Estrovert dan Introverti itu, Kepribadian Ekstrovert yaitu kepribadian yang bersifat terbuka, berorientasi ke dunia luar sehingg sifatnya ramah, suka bergaul dan mudah menyesuaikan diri. Sedangkan kepribadian Introvert adalah kepribadian yang tertutup dan berorientasi pada diri sendiri, sehingga sifatnya pendiam, tidak senang bergaul, suka menyendiri dan sulit menyesuaikan diri.
Untuk mengetahui apakah anda introvert atau ekstrovert, pelajari enam belas pertanyaan berikut.
      1.       Apakah anda paling senang ketika terlibat dalam semacam proyek yang menuntut tindakan segera ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
      2.       Ketika anda menaiki tangga, apakah biasanya anda menaiki dua anak tangga sekaligus ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
      3.       Apakah anda makan demikian cepat sehingga biasanya anda selesai lebih dahulu daripada orang lain ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
      4.       Apakah kemacetan lalu lintas membuat anda marah ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak      
      5.       Apakah anda senang mengatur kegiatan di waktu luang ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
      6.       Anda diberi suatu proyek baru. Apakah kemungkinan anda merasa benar-benar benci harus menangani suatu yang baru ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
      7.       Ketika anda sedang berjalan dengan orang lain, apakah mereka sering kesulitan mengimbangi anda ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
      8.       Apakah anda sering bergegas dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya tanpa berhenti untuk relaks ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
      9.       Apakah anda sering merasa tidak bisa diganggu ketika sedang melakukan berbagai hal ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
      10.   Ketika anda harus berjumpa dengan orang baru, apakah anda enggan menjalani ritual perkenalan itu ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
      11.   Apakah liburan yang anda takutkan adalah liburan di mana setiap hari anda harus keluar mengagumi pemandangan baru yang tidak di lewatkan turis manapun ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
     12.   Apakah anda menemukan diri sering cemas tanpa alasan ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak 
     13.   Apakah anda biasanya bangun bersemangat di waktu pagi dan siap berangkat ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
     14.   Apakah menurut anda orang lain lebih supel daripada anda ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
     15.   Kalau mereka tampaknya lebih supel, apakah hal itu membuat anda merasa khawatir ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak
     16.   Apakah anda tidak sabar kalau harus menantikan seseorang ?
                Ya                                           Mungkin                              Tidak


                Jawaban :
          Mereka yang ekstrovert akan menjawab Ya untuk pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8 dan 13.
          Mereka yang introvert akan menjawab Ya untuk pertanyaan 6, 9, 10, 11, 12, 14, 15 dan 16.
·         Jadi, berikan nilai 2 untuk setiap jawaban Ya terhadap pertanyaan-pertanyaan ekstrovert dan 1 untuk setiap jawaban mungkin.
·         Berikan nilai 2 untuk setiap jawaban Ya terhadap pertanyaan-pertanyaan introvert dan 1 untuk setiap jawaban mungkin.
·         Nilai ekstrovert  maupun  introvert tertinggi adalah 16.
·         Kalau nilai anda di atas 10, maka anda sangat ekstrovert ataupun sangat introvert. (Bisa di lihat terhadap banyaknya jawaban Ya terhadap pertanyaan ekstrovert ataupun introvert.)
·         Kalau nilai anda 6-10, maka anda termasuk menengah.
·         Kalau nilai anda 0-4, maka anda termasuk rendah.


Sumber gambar : Riandi Blog 

Sabtu, 15 Juni 2013

Kecerdasan (IQ) Bukan Segala-segalanya

          
     Dalam kapasitasnya manusia sebagai makhluk sosial, manusia tersebut haruslah memiliki kemampuan untuk saling mengenal dan saling memahami antara satu dengan yang lain. Dalam interaksi sosial yang sehat seperti ini merupakan hal yang tidak mudah, melainkan memerlukan proses yang panjang, lebih-lebih pada individu yang belum memiliki kepribadian yang cukup matang. Karena dengan kepribadian yang cukup matang biasanya individu tersebut memiliki  daya toleransi yang cukup tinggi terhadap kelemahan-kelemahan yang dimiliki orang lain dalam berinteraksi sosial.

                Para peserta didik, khususnya pada tingkat SMP yang dalam psikologi masuk dalam fase remaja dimana pada fase tersebut adalah fase penuh gejolak, fase yang labil, maka pada usia ini perlu ditanamkan kepribadian yang memiliki kesadaran yang tinggi tentang penting berinteraksi sosial secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk nyata yang harus tertanam dalam diri peserta didik adalah adanya rasa untuk saling menghargai, saling menghormati, dapat mengelola emosi dengan baik dan sikap-sikap lain yang intinya akan terbentuk pribadi yang dapat saling memahami antara individu satu dengan yang lain. Tidak kalah pentingnya,kita harus menyadari bahwa keberhasilan dalam berinteraksi sosial juga merupakan salah satu kunci sukses seseorang dalam meraih cita-cita.
                Pada era sekarang ini kecerdasan (IQ) bukanlah satu-satunya faktor yang dapat mengantar manusia kejenjang kesuksesan. Justru dalam kehidupan yang nyata, mereka yang sukses mencapai jenjang tertinggi dalam meraih cita-cita adalah mereka yang memiliki Emotional Quotion / Kecerdasan Emosional (EQ) dan Spiritual Quotion / Kecerdasan Spiritual (SQ)  yang baik. Banyak pemimpin negara yang berhasil memimpin negara dengan baik karena adanya dukungan EQ dan SQ yang mereka miliki, selain IQ yang baik pula tentunya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kurang tepat kalau kita yang hidup di era sekarang ini hanya mengandalkan kecerdasan (IQ) semata dalam rangka mencapai kesuksesan maksimal.

Baca juga artikel saya tentang :


Senin, 10 Juni 2013

Mengintip Pola Pikir Orang Sukses

Mengintip Pola Pikir Orang Sukses
            Apa yang bisa ditiru dari orang-orang yang sukses ? Strategi yang tepat, jaringan yang luas dan semangat yang kuat. Namun, sebenarnya ada hal yang lebih sederhana untuk kita ikuti, yaitu pola pikir mereka.
            Poa pikir inilah yang mendasari kesuksesan mereka. Berikut ini empat poin pola pikir orang-orang sukses yang saya rangkum dari buku bertajuk “Banyak Cara Menjadi Kaya” karya AJ Hendro Sugianto, yaitu :

    1.      Sukses nggak ditentukan oleh nasib
            Nasib seseorang sangat dipengaruhi oleh semua tindakan yang dilakuannya. Tentu saja tindakan-tindakan itu dimotori oleh pola pikirnya. Menjadi orang sukses dan kaya atau menjadi orang gagal dan miskin bukanlah karena nasib, melainkan karena pola piker dan tindakannya yang berakibat pada keadaan sekarang. Untuk menjadi sukses dan kaya, orang harus berkemauan keras dan berusaha secara konsisten dari waktu ke waktu. Untuk mencapai sukses yang besar, anda harus meniru cara berpikir dan cara kerja orang sukses, yaitu mulai dengan sukses-sukses kecil. Setiap waktu dan dilandasi banyak kemampuan yang mempermudah jalan menuju sukses dan kaya.

    2.      Sukses adalah suatu kebiasaan
            Orang sukses menjadi sukses sebagai suatu kebiasaan yang harus di jalani. Baginya, sukses bukanlah suatu tujuan akhir, melainkan suatu proses perjalanan. Setiap keputuasn dan tindakan jitu yang anda lakukan sudah merupakan sukses. Dalam perjalanan hidup sehari-hari, anda akan banyak mendapatkan sukses-sukses yang terkumpul menjadi sukses besar. Sukses besar nggak dihasilkan hanya dari satu keputusan dan satu tindakan saja, melainkan merupakan akumulasi dari setiap sukses yang anda peroleh sehari-hari. Dengan demikian, sukses adalah suatu kebiasaan positif di dalam hidup seserang.

    3.      Kegagalan adalah bagian dari sukses
            Orang sukses memandang kegagalan yang dialaminya sebagai bagian dari kesuksean, sehingga nggak seharusnya membuatnya jera dan menghalangi peluang sukses di masa yang akan dating. Kegagalan hanyalah suatu kesuksesan yang tertunda. Justru dengan kegagalan yang akan dialaminya dia akan bertambah pengalaman, aman dan bertambah matang. Dia bertambah gigih dan berhasil. Sebaliknya, orang gagal akan memandang pengalaman gagalnya sebagai suatu trauma yang membuatnya jera dan takut untuk memulai lagi.

    4.      Orang sukses selalu berorientasi pada solusi

            Dalam hidup, orang nggak akan pernah lepas dari masalah. Orang sukses meyakini bahwa dibalik suatu masalah pasti ada peluang dan solusinya. Pola pikir seperti inilah yang membuatnya tahan uji dan nggak mudah menyerah. Sebaliknya, orang gagal akan memandang adanya masalah di setiap solusi yang dibuat. Akibatnya, dia cenderung pesimistis dalam menanggapi setiap peluang. Dia lebih memilih status quo yang dirasa paling aman baginya. Orang gagal biasanya takut mencoba. Baginya, lebih baik berdiam diri daripada mencoba dan gagal.

Itulah, 4 poin pola pikir orang sukses. Semoga, kita termasuk menjadi orang-orang yang sukses. 
Bantu kami menentukan apakah blog kami disukai banyak orang, dengan menekan tombol 'like' dibawah. Terimakasih
×
$(window).bind(
 
Back To Top