Para
peserta didik, khususnya pada tingkat SMP yang dalam psikologi masuk dalam fase
remaja dimana pada fase tersebut adalah fase penuh gejolak, fase yang labil, maka
pada usia ini perlu ditanamkan kepribadian yang memiliki kesadaran yang tinggi
tentang penting berinteraksi sosial secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu bentuk nyata yang harus tertanam dalam diri peserta didik adalah
adanya rasa untuk saling menghargai, saling menghormati, dapat mengelola emosi
dengan baik dan sikap-sikap lain yang intinya akan terbentuk pribadi yang dapat
saling memahami antara individu satu dengan yang lain. Tidak kalah
pentingnya,kita harus menyadari bahwa keberhasilan dalam berinteraksi sosial
juga merupakan salah satu kunci sukses seseorang dalam meraih cita-cita.
Pada
era sekarang ini kecerdasan (IQ) bukanlah satu-satunya faktor yang dapat
mengantar manusia kejenjang kesuksesan. Justru dalam kehidupan yang nyata, mereka
yang sukses mencapai jenjang tertinggi dalam meraih cita-cita adalah mereka
yang memiliki Emotional Quotion / Kecerdasan Emosional (EQ) dan Spiritual
Quotion / Kecerdasan Spiritual (SQ) yang
baik. Banyak pemimpin negara yang berhasil memimpin negara dengan baik karena
adanya dukungan EQ dan SQ yang mereka miliki, selain IQ yang baik pula
tentunya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kurang tepat kalau kita yang
hidup di era sekarang ini hanya mengandalkan kecerdasan (IQ) semata dalam
rangka mencapai kesuksesan maksimal.
Baca
juga artikel saya tentang :
betul sekali,tidak menjamin ,tapi kalau pinter-pinter udah jelas cerdik,hehe,,kunjung balik ya gan digubuk saya
BalasHapusoke gan, meluncur.
Hapus